Menceritakan dalam Diam
Itulah hakekatnya
Setiap pertemuan bermuara pada perpisahan
Padahal pertemuan adalah kemungkinan
Kemungkinan yang bisa terjadi dari rangkaian keadaan
Memang setiap jalan telah berjalan pada takdirnya
Pertemuan, rezki, jodoh, kematian, telah tercatat dalam suatu kitab akan jalan hidup anak manusia
Jika sebelumnya kita tidak pernah bertemu
Kenapa perpisahan menjadi suatu kesedihan
Berbalut kehilangan hingga akhirnya menjadi kepingan-kepingan kenangan
Kenangan yang bisa jadi menggelantung diangan-angan, hinggap kemudian perlahan hilang bagai embun di pagi hari
Ataukah hilang tak berbekas bagai debu yang tersiram hujan
Cukuplah berbicara tentang kenangan, ia adalah rangkaian masa lalu
Bukan maksud ingin menghilangkan, apalagi sampai melupakan
Bukankah sebagian sejarah adalah kenangan, dan sejarah adalah hikmah yang bisa memberikan banyak pelajaran
Biar kenangan ini tersimpan dalam tempatnya, bersemayam dalam singgasananya, dan jika ia terkenang biarlah ia menjadi suatu kisah yang akan diceritakan
Tapi saat ini ku ingin bercerita dalam diam
(Ibnu Khairan)
Dalam samudra kenangan
Komentar
Posting Komentar