Cermin Harapan
Harapan itu layaknya cermin. Ia mempunyai pantulan bernama kekecewaan, layaknya benda pada sebuah cermin, semakin besar harapan yang dimiliki, pantulan yang berupa kekecewaan juga akan semakin besar, dan sebaliknya, jika harapan itu kecil, maka pantulannya juga akan sebanding. Namun yang lebih penting bagaimana penyikapan atas semua pantulan-pantulan bayangan tersebut (Ibnu Khairan)