Jika ia adalah rangkaian kata dengan makna Susunan makna yang terhubung mengajarkan hikmah Biarlah ia berjalan menurut apa yang digariskan padanya Bukan ingin memungkiri, apalagi menghindari tanpa ingin memaknai Rangkaian kisah ini telah menyusun episodenya, episode yang telah merangkaikan kejadian demi kejadian Sehingga menjalin sebuah cerita yang memberikan banyak pembelajaran Pelajaran yang semoga bisa kita kenang akan arti sebuah persahabatan, pertemuan, perpisahan, rindu, jarak, kesabaran, serta merelakan Jika ia adalah kisah demi kisah yang telah berjalan pada garisnya Biarlah ia menjadi sebuah kenangan yang berjalan pada waktunya (Ibnu Khairan)
Adalah kepingan-kepingan itu yang pernah coba kuuntai, merangkainya satu persatu, menyusun bagian demi bagiannya,dan merajut tiap helaiannya. Adalah kisah itu yang coba kuceritakan, mengingat tiap kenangannya, mengisahkan tiap episodenya, merangkai tiap peristiwanya, dan meramu tiap jalan ceritanya Adalah ia cerita masa lalu, kisah yang tak akan pernah bisa kuulang, ia adalah kenangan yang telah berlalu bersama waktu. Ia adalah rangkaian kata yang tak pernah bisa kuucap, rasa yang selalu kusimpan, dan harapan yang pernah kujaga. Dan ia adalah bagian dari hidupku, yang ingin kudekati, kurangkul, dan ia ingin kupeluk erat, karena ia adalah kisah yang ingin kutulis dalam bait-bait sajak yang masih bisa kulafazkan (Ibnu Khairan)
Bahwa harapan dan kekecewaan layaknya cermin yang memantulkan bayangan, semakin besar harapan itu ditimbulkan maka semakin besar pantulan kekecewaan yang akan dipantulkannya dan sebaliknya harapan yang kecil akan memantulkan bayangan kekecewaan yang kecil juga Hanya saja kehidupan adalah rangkaian harapan, setiap tarikan nafasnya berisi harapan demi harapan, didalamnya terdapat keinginan demi keinginan, sebagai tanda bahwa manusia terlahir dengan asa dan rasa yang dikaruniakan kepadanya Tapi begitulah alurnya, kehidupan punya jalan yang ditempuhnya, rasa bisa berharap, namun jalan berbeda yang datang kepadanya, atau asa bisa saja berkata, justru yang dijalani bisa jadi sebaliknya Namun harapan akan selalu ada, bisa jadi sekarang, esok, ataukah lusa ia menemukan jalannya, bisa jadi sama ataukah berbeda dengan keinginan yang menyertainya, teruslah merawat harapan, karena kita tidak akan pernah tahu dimana ia akan mengarah pada muaranya (Ibnu Khairan)
Komentar
Posting Komentar