Ketetapan yang telah tersuratkan
Aku tahu perpisahan adalah jurang dari sebuah pertemuan Pertemuan yang semua ku yakin telah digariskan Pertemuan yang perlahan terajut menjadi kepingan-kepingan perjalanan yang kemudian ia terangkai kedalam sebuah kenangan yang terkadang ia berjalan bersama tumbuhnya harapan Aku juga tau bahwa semua kisah akan disertai dengan akhir akhir yang terbingkai dalam senyum tawa ataukah berujung pada luka dan airmata senyum tawa yang melabuhkan keinginan ataukah air mata yang mampu meluluh lantahkan harapan namun itu semua itu telah berada pada suatu garis yang bernama ketetapan Namun pengetahuan saja ternyata tidak cukup bahkan pemahaman pun tidak mampu untuk membantuku ketika sesak itu sekali lagi dengan senyumannya datang menghampiriku Tetap kali ini aku memohon lagi pada waktu Seberat apapun itu selalu saja waktu yang selalu berbaik hati membantuku dan waktu yang secara perlahan mampu mengobati lukaku Jika pertemuan adalah sebuah kemungkinan dan perpisahan adalah kenis